Energi potensial elastis adalah energi yang disimpan dalam suatu benda yang mengalami deformasi elastis, seperti pegas atau bahan elastis lainnya. Untuk menghitung energi potensial elastis, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Energi Potensial Elastis (E) = 1/2 k x^2
Di mana:
- E adalah energi potensial elastis (dalam joule, J).
- k adalah konstanta pegas (dalam newton per meter, N/m). Konstanta pegas menunjukkan kekakuan pegas dan bergantung pada sifat bahan elastis yang digunakan.
- x adalah perpindahan atau deformasi elastis benda (dalam meter, m).
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung energi potensial elastis:
- Tentukan nilai konstanta pegas (k) dari bahan elastis yang digunakan. Nilai ini dapat diperoleh dari data yang diberikan atau dapat dihitung dengan metode uji laboratorium.
- Tentukan nilai perpindahan atau deformasi elastis benda (x). Nilai ini merupakan perbedaan posisi atau panjang benda pada keadaan semula dan keadaan terdeformasi. Misalnya, jika pegas awalnya tidak ditarik dan kemudian ditarik sejauh 0,1 meter, maka nilai x adalah 0,1 meter.
- Gunakan rumus energi potensial elastis (E) = 1/2 k x^2 untuk menghitung nilai energi potensial elastis.
Misalnya, jika konstanta pegas (k) adalah 100 N/m dan perpindahan elastis (x) adalah 0,1 meter, maka energi potensial elastis (E) dapat dihitung sebagai berikut:
E = 1/2 (100 N/m) (0,1 m)^2 = 1/2 (100 N/m) (0,01 m^2) = 0,5 J
Jadi, energi potensial elastis pada kasus ini adalah 0,5 joule.