Untuk menentukan invers fungsi matematika, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan fungsi awal (f(x)) yang ingin kita inverskan. Misalkan f(x) = y.
- Gantikan f(x) dengan y dalam persamaan f(x) = y.
- Tukar posisi x dan y dalam persamaan tersebut, sehingga menjadi x = f⁻¹(y).
- Selesaikan persamaan tersebut untuk mendapatkan fungsi inversnya. Jika memungkinkan, ekspresikan y sebagai fungsi dari x.
- Gantikan f⁻¹(y) dengan f⁻¹(x), sehingga fungsi invers akhir menjadi f⁻¹(x) = y atau biasanya ditulis sebagai f⁻¹(x).
Perlu dicatat bahwa tidak semua fungsi memiliki invers. Fungsi harus memenuhi syarat agar dapat memiliki fungsi inversnya, seperti harus satu-satu (injektif) dan terbatas (terbatas pada rentang tertentu).
Contoh:
Misalkan kita memiliki fungsi f(x) = 2x + 3 dan kita ingin mencari inversnya.
- Gantikan f(x) dengan y: y = 2x + 3.
- Tukar posisi x dan y: x = 2y + 3.
- Selesaikan persamaan untuk y: x – 3 = 2y (x – 3) / 2 = y
- Gantikan y dengan f⁻¹(x): f⁻¹(x) = (x – 3) / 2
Jadi, invers dari fungsi f(x) = 2x + 3 adalah f⁻¹(x) = (x – 3) / 2.