Teori seleksi seksual adalah konsep dalam biologi evolusioner yang dikemukakan oleh Charles Darwin. Teori ini menjelaskan bahwa adanya dua mekanisme seleksi alam yang berkontribusi terhadap evolusi spesies, yaitu seleksi alam melalui persaingan untuk kelangsungan hidup (seleksi alam yang diarahkan oleh faktor-faktor lingkungan) dan seleksi seksual melalui persaingan untuk mendapatkan pasangan reproduksi (seleksi alam yang diarahkan oleh pilihan pasangan).
Seleksi seksual terjadi ketika individu-individu dari satu jenis kelamin (biasanya jantan) bersaing dengan individu-individu dari jenis kelamin yang sama untuk mendapatkan akses ke pasangan reproduksi. Proses ini dapat melibatkan persaingan langsung antara individu-individu jantan, seperti pertarungan fisik atau tampilan kekuatan, atau melibatkan pemilihan pasangan oleh individu betina berdasarkan atribut tertentu yang dianggap menarik.
Ada dua bentuk seleksi seksual yang diidentifikasi dalam teori ini:
- Seleksi Seksual Intrasexual: Ini terjadi ketika individu-individu jantan dari satu spesies bersaing secara langsung satu sama lain untuk mendapatkan akses ke pasangan betina. Persaingan ini dapat melibatkan pertarungan fisik, tampilan kekuatan atau keahlian, atau perilaku tertentu untuk mengesankan betina.
- Seleksi Seksual Intersexual: Ini terjadi ketika individu betina memilih pasangan berdasarkan atribut tertentu yang dianggap menarik atau menguntungkan. Atribut ini bisa berupa tampilan fisik, perilaku khusus, atau sinyal-sinyal lain yang menunjukkan kebugaran dan kualitas genetik individu jantan.
Melalui seleksi seksual, individu-individu yang memiliki atribut atau perilaku yang diinginkan akan lebih berhasil dalam memperoleh pasangan reproduksi, dan gen-gen yang berkaitan dengan atribut tersebut akan lebih sering diturunkan ke generasi berikutnya. Dalam jangka panjang, seleksi seksual dapat menyebabkan perubahan dalam sifat-sifat seksual sekunder dan perilaku kawin dalam suatu populasi.
Teori seleksi seksual Darwin memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang evolusi perilaku seksual dan variasi morfologi antara individu-individu dari jenis kelamin yang berbeda dalam suatu spesies.