Jan 21, 2023

Apa yang dimaksud dengan sistem koordinasi tumbuhan?


Sistem koordinasi pada tumbuhan merujuk pada mekanisme internal yang memungkinkan tumbuhan untuk merespons rangsangan eksternal dan mengatur berbagai proses fisiologis dalam tubuh mereka. Meskipun tumbuhan tidak memiliki sistem saraf yang kompleks seperti pada hewan, mereka memiliki sistem koordinasi yang terdiri dari berbagai mekanisme yang memungkinkan mereka untuk merespons dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Berikut adalah beberapa aspek utama dari sistem koordinasi pada tumbuhan:

  1. Hormon tumbuhan: Tumbuhan menghasilkan berbagai jenis hormon yang bertanggung jawab atas pengaturan pertumbuhan, diferensiasi sel, perubahan fisiologis, dan respons terhadap rangsangan lingkungan. Contoh hormon tumbuhan termasuk auksin, giberelin, sitokinin, etilen, dan asam abscisat.
  2. Respons terhadap cahaya: Tumbuhan memiliki kemampuan untuk merespons dan mengatur pertumbuhan mereka berdasarkan cahaya yang diterima. Cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan orientasi tumbuhan melalui respons fototropisme, fotoperiodisme, dan fotomorfogenesis.
  3. Respons terhadap gravitasi: Tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk merespons gravitasi. Mekanisme ini dikenal sebagai tropisme gravitasi atau geotropisme, di mana akar tumbuh ke bawah menuju gaya gravitasi dan batang atau tangkai tumbuh ke atas melawan gaya gravitasi.
  4. Respons terhadap rangsangan mekanis: Tumbuhan dapat merespons rangsangan mekanis seperti sentuhan, goyangan, atau tekanan. Mekanisme ini dikenal sebagai tigmotropisme atau thigmomorphogenesis. Contohnya adalah gerakan daun tumbuhan sensitif, seperti mimosa pudica, yang merespons sentuhan dengan menutup daunnya.
  5. Respons terhadap zat kimia: Tumbuhan dapat merespons zat kimia tertentu melalui perubahan tingkat hormon, pertumbuhan, atau perkembangan. Contohnya adalah respons tumbuhan terhadap cedera atau infeksi patogen yang menghasilkan produksi hormon ethylene untuk merangsang respon pertahanan.

Sistem koordinasi pada tumbuhan terjadi melalui interaksi kompleks antara berbagai sinyal molekuler dan respons seluler. Meskipun tidak sekompleks sistem saraf pada hewan, sistem koordinasi pada tumbuhan memungkinkan mereka untuk bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang dalam beragam lingkungan

Leave a Reply

Your email address will not be published.