Teori kromosom dalam pewarisan sifat, juga dikenal sebagai teori kromosom Mendel atau teori kromosom Sutton-Boveri, adalah konsep penting dalam bidang genetika yang menjelaskan bagaimana sifat-sifat diturunkan dari generasi ke generasi melalui proses pewarisan genetik.
Menurut teori ini, unit dasar pewarisan genetik adalah kromosom, yang terdapat di dalam inti sel. Kromosom merupakan struktur yang terbuat dari DNA dan protein, dan membawa informasi genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak.
Beberapa poin penting dalam teori kromosom dalam pewarisan sifat adalah:
- Kromosom hadir dalam pasangan: Pada manusia dan banyak organisme lainnya, kromosom hadir dalam pasangan, yang berarti ada dua salinan kromosom yang serupa dalam setiap sel somatik (sel tubuh) kecuali pada sel kelamin (gamet). Pasangan kromosom ini disebut homolog.
- Gen berada di dalam kromosom: Gen adalah segmen DNA yang mengandung instruksi untuk membentuk karakteristik atau sifat tertentu. Gen-gen ini terletak pada lokasi tertentu di dalam kromosom. Setiap kromosom mengandung banyak gen yang berbeda.
- Pewarisan sifat melalui kromosom: Saat sel reproduksi (sel kelamin) terbentuk, pasangan kromosom homolog dipisahkan dalam proses yang disebut pembelahan reduksi (meiosis). Setiap sel kelamin yang dihasilkan mengandung satu salinan kromosom dari setiap pasangan homolog. Saat pembuahan terjadi, sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (telur) bergabung, membentuk zigot yang memiliki sepasang kromosom lengkap. Dengan demikian, sifat-sifat yang diturunkan dari orang tua ke anak diatur oleh kombinasi genetik dalam kromosom.
- Pengaruh dominan dan resesif: Pada setiap pasangan kromosom homolog, gen-gen yang sama atau serupa dapat berada dalam bentuk yang berbeda. Gen yang mengekspresikan sifat yang dominan akan menutupi pengaruh gen yang mengekspresikan sifat resesif. Misalnya, jika seseorang memiliki satu salinan gen yang mengodekan rambut gelap (dominan) dan satu salinan gen yang mengodekan rambut pirang (resesif), rambut gelap akan terlihat pada individu tersebut.
Teori kromosom dalam pewarisan sifat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana sifat-sifat diturunkan dari generasi ke generasi. Teori ini sejalan dengan hasil penelitian oleh Gregor Mendel, yang mengamati pola pewarisan pada tumbuhan ercis, dan penelitian oleh Edmund Boveri dan Walter Sutton, yang menemukan kaitan antara kromosom dan pewarisan genetik pada hewan.