Teori genetika, juga dikenal sebagai teori pewarisan atau teori genetika modern, adalah kerangka konseptual yang menggambarkan bagaimana sifat-sifat turun-temurun ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pewarisan genetik. Teori genetika merupakan dasar dalam memahami prinsip-prinsip pewarisan sifat pada organisme, termasuk manusia.
Teori genetika menggabungkan konsep-konsep dari sejumlah eksperimen dan pengamatan yang dilakukan oleh para ilmuwan seperti Gregor Mendel, Thomas Hunt Morgan, dan banyak lainnya. Teori ini mengemukakan prinsip-prinsip dasar yang menjelaskan bagaimana informasi genetik dikodekan dalam DNA, diwariskan dari generasi ke generasi, dan bagaimana variasi genetik terjadi.
Beberapa prinsip utama dalam teori genetika meliputi:
- Hukum Pewarisan Mendel: Prinsip-prinsip yang dirumuskan oleh Gregor Mendel berdasarkan eksperimennya dengan kacang polong. Hukum pewarisan Mendel mencakup hukum dominansi, hukum segregasi, dan hukum percampuran bebas.
- Gen dan Alel: Gen adalah unit dasar pewarisan yang terletak pada lokus tertentu di kromosom. Alel adalah versi alternatif dari gen yang menentukan sifat-sifat spesifik pada individu.
- Pewarisan Sifat Mendelian dan Non-Mendelian: Pewarisan sifat dapat mengikuti pola-pola Mendelian yang dapat dijelaskan oleh hukum pewarisan Mendel, atau dapat mengikuti pola-pola non-Mendelian yang melibatkan interaksi gen, variasi kompleks, atau penentu lingkungan.
- Rekombinasi Genetik: Proses rekombinasi genetik terjadi selama pembentukan sel reproduksi dan menghasilkan kombinasi baru dari alel-alel yang diwariskan oleh individu.
- Genotipe dan Fenotipe: Genotipe mengacu pada kombinasi spesifik alel-alel yang dimiliki oleh individu, sedangkan fenotipe adalah ekspresi fisik atau karakteristik yang tampak dari genotipe.
- Mutasi Genetik: Mutasi adalah perubahan dalam urutan DNA yang dapat terjadi secara acak dan menyebabkan variasi genetik dalam populasi.
Teori genetika memberikan dasar penjelasan tentang bagaimana pewarisan sifat bekerja pada tingkat molekuler, seluler, dan organisme. Melalui pemahaman teori genetika, kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang pengkodean genetik, mekanisme pewarisan penyakit genetik, evolusi organisme, dan banyak aspek lain dalam bidang biologi dan kedokteran.